Sekali, Berarti, lalu Mati


Insecure menjadi kata yang wara-wiri hadir dalam kehidupan sosial zaman sekarang. Selalu saja ada bagian diri yang rasanya kurang, baik dari segi fisik, materi, prestasi, dan banyak lagi. 

Rumput tetangga terlihat lebih hijau.

Kalimat yang acap muncul mempermanis rendahnya diri.

Tentu rumput tetangga lebih hijau, karena mereka sibuk merawatnya, siap membayar harga untuk memiliki halaman yang kian indahnya. Sedangkan orang yang insecure lebih sibuk menonton mereka yang ke sana ke sini, meluangkan waktu merawat dan memberi pupuk, yang perlahan tapi pasti hasilnya muncul ke permukaan.

Perumpamaan di atas sejalan dengan orang yang merawat, memupuk, membayar harga sesuai untuk mendapatkan kualitas diri yang dicitakan.  Banyak waktu bermain yang kurang, durasi tidur yang minim, luapan emosi dalam menjalani proses yang tidak diceritakan ke semua orang, bentuk harga yang siap dibayar meskipun terkadang hasil tidak selalu sesuai keinginan namun pasti ada kualitas diri tidak terlihat yang perlahan disimpan. 

Beda halnya dengan orang yang sudah insecure, sadar akan kekurangan, tetapi enggan mengambil tindakan. Membiarkan diri sibuk teperdaya insecurity dan larut dalam overthinking, padanan kata ibarat sebuah pasangan, selalu bersatu. 

Hidup sekali, berarti, lalu mati.

Indahnya hidup dengan berbagai dinamika membuatnya menjadi menawan. Kalau tidak ada masalah atau lika-liku kehidupan rasanya akan membosankan, bukan? 

Begitu juga hadirmu di bumi. Menawan sesuai porsinya. Kamu dengan semua alat tempur yang kamu miliki, jiwa raga yang sehat, waktu luang, kecerdasan, dan hal baik yang tak terhitung lagi. 

Begitu sayang jika hidup dihabiskan hanya untuk meratapi. Ada banyak hal kecil hingga besar yang bisa disyukuri lalu akan memanggil nikmat lain datang menghampiri. Daripada menghabiskan waktu dan energi melihat raga lain, kenapa tidak dialihkan mencicil menaiki tangga kualitas diri?

Kamu tahu tentu saja tidak bisa langsung melejit, nikmatnya ada dalam proses yang kamu lewati. Pencapaian tidak sedangkal terpenuhinya target yang kamu harapkan, tetapi juga jauh ke dalam diri tentang penerimaan dan kedewasaan. Kamu akan selalu naik kelas, tentu setelah semua yang sudah kamu usahakan. Camkan dalam hati, kamu itu berarti.

Kalau kamu merasa membutuhkan sistem pendukung untuk melawan rasa insecure-mu, kamu bisa bergabung dengan komunitas bertumbuh yang akan membantumu mengenali diri lebih dekat, sehingga kamu lebih sadar bahwa kekuranganmu tidak menjadikanmu seseorang yang tidak berharga. Justru sebaliknya, kekuranganmu akan melengkapi dirimu sebagai manusia seutuhnya. Sehingga kamu akan berfokus untuk melejitkan potensi dirimu daripada meratapi kekuranganmu. Temukan komunitas bertumbuh itu hanya di Career Class.

LinkedIn: Career Class

Instagram: @careerclass_id

Website: www.careerclass.id

Oleh Ananda Putri Utami, Career Class Angkatan 2023