Halo teman-teman! Perkenalkan aku Rohmatun Inayah tapi biasa dipanggil Inay. Aku berasal dari daerah yang terkenal sebagai kotanya telur asin, yaitu Brebes. Aku adalah salah satu peserta Career Class 2021. Aku merupakan lulusan salah satu universitas di kota Depok, aku bekerja sebagai pegawai di salah satu Kementerian di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Aku senang berkontribusi untuk kegiatan yang terkait lingkungan. Bagiku, menjaga lingkungan sekitar itu seperti menjaga diri kita sendiri dan orang di sekitar kita.
Kemasan Kurban Ramah Lingkungan
Setiap Hari Raya Iduladha, masyarakat muslim akan menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada orang sekitar. Ternyata dari satu tempat penyembelihan, dapat menghasilkan kurang lebih 980 sampah plastik sekali pakai lho. Bayangkan berapa banyak plastik yang digunakan dalam satu kota. Wah pasti banyak sekali. Hal ini membuatku berencana untuk mendonasikan besek sejak tahun lalu. Namun karena waktu persiapan yang kurang, akhirnya aku terpaksa menundanya. Maka dari itu, tahun ini aku mempersiapkan semuanya lebih awal.
Aku berencana untuk mendonasikan besek untuk masjid dekat rumah orang tuaku. Namun karena pengrajin terdekat ada di kabupaten Kebumen yang berjarak 160 km dari Brebes, akhirnya aku memutuskan untuk mencari alternatif tempat penyaluran besek karena mempertimbangkan jejak karbon yang ditinggalkan. Rezeki memang tak kemana, tepat ketika aku sedang mencari tempat lain untuk menyalurkan besek, Kak Alia memberikan info terkait rencana penyembelihan kurban di Rumah Sahabat Al-Qur’an Ngawi.
Ketika mencari produsen besek, aku mendapatkan info jika produsen terdekat ada di Magetan. Dalam pencarian produsen besek, aku terbantu oleh Kak Danty Oktiana. Salah satu narasumber di Career Class yang memiliki ketertarikan terhadap lingkungan dan kebetulan berdomisili di Magetan. Alhamdulillah Career Class mempertemukan dengan banyak teman di berbagai kota. Total ada 1000 buah besek yang dibutuhkan. Aku senang karena selain mengurangi sampah plastik, kami juga bisa membantu para pengrajin besek. Ide ini juga terealisasi berkat donasi dari beberapa teman dekat, termasuk teman di Career Class.
Banyak Orang Baik yang Membantu
Alhamdulillah Career Class memudahkanku dalam perjalanan kebaikan ini. Banyak orang baik di sekitarku. Banyak kegiatan yang pada akhirnya bukan lagi tentang diriku, tapi bagi kamu dan kita semua. Seperti aku yang awalnya mengikuti komunitas di Kalimantan dan bertemu orang-orang yang berhati besar. Menjadi bagian Career Class juga menambah peluang kebaikan yang ada. Mereka rela untuk bekerja keras demi orang lain. Melihat mereka membuatku iri. Aku ingin ketika aku meninggalkan bumi ini, ada hal baik yang aku tinggalkan. Mungkin kebaikan memang menular ya?