Perjuanganku Memenuhi Biaya Career Class

Halo teman-teman! Aga Kareba? Perkenalkan, aku Sitti Hajar. Saat ini berdomisili di Makassar. Aku seorang Guru Mengaji di suatu Pesantren di Makassar. Selain itu, aku juga memiliki pekerjaan sambilan menjadi guru private. Aku merupakan salah satu peserta Career Class 2021 yang awalnya sempat berpikir, “Bisakah ikut dengan pendapatanku yang sekarang?”.

Investasi Biaya di Career Class 2021

Aku sudah tahu Career Class cukup lama dari postingan Mas Gun. Aku juga sudah mendengarkan podcast Kak Alia terkait biaya investasi yang harus dipersiapkan. Aku sempat kaget karena biaya tersebut terhitung besar dibandingkan dengan pendapatanku sebagai Guru Mengaji. Keluarga pun sempat kurang mendukung ikut Career Class ketika mengetahui biaya ini. Tetapi keraguanku perlahan berkurang ketika melihat media sosial Career Class, banyak peserta Career Class 2020 yang memberikan pandangan dan cerita setiap selesai sesi kelas. 

Hal tersebut semakin memantikku untuk menjadi peserta Career Class 2021. Lingkungan yang sangat suportif dengan teman teman yang punya tujuan sama. Selama ini, aku terbatas dalam pergaulan jadi kalau bisa bergabung semoga bisa membuatku punya lebih banyak teman. Ketika registrasi Career Class dibuka, aku mencoba mendaftar. Alhamdulillah bisa sampai sesi wawancara One on One dengan tim Career Class. Diskusi berjalan dengan lancar, sesinya sangat santai tidak seperti yang kubayangkan. 

Panitia Career Class menyiapkan proses pendaftaran yang membuatku nyaman sebagai calon peserta. Soal biaya, aku merasa sangat dimudahkan. Tim Career Class memberikan keleluasaan dan kesempatan untuk berdiskusi terkait sistem pelunasan Career Class 2021. Sesuai bisanya aku bagaimana, tidak ada tekanan. Masih terngiang ngiang diingatan, “Keterbatasan finansial harus dilawan, aku mau maju satu langkah kedepan”. Dan alhamdulillah aku bisa menjadi peserta Career Class 2021!

Senangnya Bertemu Kak Alia di Makassaar!

Bulan Januari 2021 aku berkesempatan bertemu dengan Kak Alia di Makassar. Untuk saling bertatap saja belum berani, Kak Alia tanya “Kamu takut apa?”. Lalu sesi coaching berjalan, aku sedikit sedikit menemukan keberanian. Kak Alia mengenalkan beberapa teman di Makassar kepadaku. Aku yang tidak berkomunitas ini akhirnya menemukan teman-teman baru. Masa penyesuaian yang sulit, sesuai kata Kak Alia “Kalau nggak diasah nggak akan bisa, coba dulu aja ntar lama lama bisa”. 

Sepanjang tahun 2021, aku suka bercerita ke Ibu mengenai apa saja yang aku dapatkan di Career Class. 

Yang semula Ibu sempat kurang mendukung, sekarang sudah melihat perubahan dari diriku. Beliau pun berkata bahwa investasi yang aku habiskan untuk mengikuti Career Class sangat sesuai dengan apa yang aku dapat. Bagiku, biaya besar atau kecil yang kita keluarkan, itu bergantung pada prioritas. Jika memang belajar menjadi sebuah prioritas, aku akan mendapatkan value yang sesuai dengan apa yang telah aku keluarkan.

Perjuangan Masih Panjang

Di bulan Juli lalu, Career Class memberikan materi Digital Marketing. Dari situ aku mulai mencoba ilmu yang telah diberikan, alhamdulillah hasil dari berjualan ini bisa aku gunakan untuk membayar biaya Career Class di bulan itu. Alhamdulillah, ilmu yang aku dapatkan bisa digunakan untuk membayar Career Class!. Aku ingat pesan yang diberikan oleh salah satu pemateri Career Class tentang mimpi yang besar harus diikuti dengan perjuangan yang besar. Aku sadar bahwa belajar dan berjuang memang tak boleh berhenti. Begitu pula tentang pelajaran mindset yang disampaikan. Aku pun telah menyelesaikan buku Mindset, rekomendasi dari beliau.

Boleh dibilang, Career Class mengubah hidupku pelan-pelan, sedikit-sedikit. Kelas tiap Sabtu dan Minggu awalnya berat, lama-lama terasa nagih. Habit terbentuk, jadi suka belajar, suka berteman, suka menggali hal hal baru. Agar tidak berhenti di titik yang itu terus. Bagi teman-teman yang ingin ikut Career Class tapi masih terkendala terkait biaya. Jangan menyerah! Buktinya aku bisa. Menuntut ilmu tak mengenal umur dan waktu. Bagiku menuntut ilmu adalah prioritas. Ketika sudah menjadi prioritas, rasanya wajar ketika harus meluangkan waktu, tenaga, dan biaya untuk itu. Aku pun masih belajar. Ayo kita belajar bareng. Masuk ke lingkaran bernama Career Class, sampai jumpa yaaa!