Suami Istri Naik Kelas karena Career Class

 Sayyida Sopandi - Resza D. P.


Sayyida Sopandi

Halo! Perkenalkan namaku Sayyida atau biasa dipanggil Ayyi, peserta Career Class 2022. Semenjak memiliki putra, aku menjadi full-time ibu rumah tangga. Eits, tapi aku juga masih aktif berkegiatan sebagai mentor di Project Management Challenge (PMC) Career Class 2023. Dari awalnya peserta, dikasih kesempatan menjadi moderator, narasumber, bahkan mentor di Career Class. Aku juga menjalankan wirausaha sosial di bidang pemanfaatan sampah plastik, Dreamclean Indonesia, yang aku dan tim inisiasi ketika menjadi peserta PMC di Career Class tahun 2022. Salah satu hal paling mengejutkan dari pengalaman Career Class buatku adalah ketika pak suami tiba-tiba bilang, "Aku kepikiran pengen ikut Career Class tahun depan, deh!"

Resza Diwansyah Putra

Halo! Aku Resza, si pak suami yang berhasil bikin kaget istri karena tiba-tiba di akhir masa praregistrasi Career Class 2023 memutuskan untuk daftar. Aku sekarang bekerja di bagian quality control di salah satu perusahaan FMCG di Indonesia. Kalau kata istri sih yang bikin kaget karena aku si yang biasanya cuek tiba-tiba inisiatif mau ikutan komunitas belajar baru. Lagian, siapa suruh setiap kegiatan Career Class bawaannya bikin istriku positive vibes melulu, aku kan jadi penasaran. Apa yang sebenernya Career Class lakukan kepada istriku sehingga banyak perubahan baik dari dia, nih?

Perjalanan Ayyi dan Dreamclean

Waktu suamiku gabung di Career Class 2023, aku ngerasa cemburu banget sih karena Career Class 2023 itu jauh lebih lengkap dibandingkan Career Class 2022. Aku jadi saksi gimana Career Class terus memperbaiki kurikulum belajarnya, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, bahkan sebegitu care-nya terhadap kesehatan mental pesertanya.

Jujur ya, gimana nggak happy, di Career Class ketemunya sama orang-orang sefrekuensi dan sevisi untuk terus tumbuh bersama. Di Career Class juga aku ketemu sama tim dengan minat yang sama di pengolahan sampah plastik. Ya makanya, terbentuklah Dreamclean Indonesia. Ketika menginisiasi Dreamclean pun sebagai bagian dari PMC (Project Management Challenge) 2022.

Saat itu aku dalam kondisi hamil. Alhamdulillah-nya, teman-teman Career Class selalu suportif dan saling back up satu sama lain. Jadi, Dreamclean pun bisa tetap berjalan hingga saat ini. Terlebih lagi, aku pun bisa terus berbagi ilmu yang aku dapatkan ketika menjalani project ini dengan menjadi mentor di PMC 2023. Jadi, sebenernya anak kami dari dalam kandungan pun sudah jadi peserta Career Class, lho!

Positive Vibes yang Menular

Menurut Resza...

Menyaksikan Ayyi yang tetap terus produktif bersama Career Class, sambil menjalani perannya sebagai istri dan ibu, menginspirasi aku untuk ikutan juga. Rutinitas kerja itu bisa jadi perangkap yang membatasi pengetahuan dan lingkar pertemananku. Makanya, aku termotivasi ikut Career Class untuk berjejaring dengan orang-orang di luar profesiku dan juga belajar banyak untuk pengembangan karier.

Menurut Ayyi...

Waktu itu Resza ikut project management challenge di tahun 2023, aku jadi melihat sisi lain dari dia yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Resza yang biasanya hanya fokus untuk urusan pribadi dan keluarga, tapi melakukan hal lain. Ia jadi lebih sering berinteraksi dengan kelompoknya, juga dengan kelompok usaha ultra mikro di PMC ini. Yaa.. jadi keluarlah sisi sosialnya dan aku lihat dia jauh lebih berempati.

Perlahan Naik Kelas Bersama

Alhamdulillah, baru gabung Career Class 2023 selama dua bulan banyak perubahan yang aku rasain. Insight yang aku dapatkan dari kelas-kelasnya berhasil mengubah mindset dan kebiasaan aku bekerja. Dari yang awalnya kerja itu cukup sesuai job desk, jadinya terdorong untuk memberikan nilai lebih ke setiap pekerjaan.

Dari Career Class, aku jadi sadar kalau ternyata memberikan nilai lebih kepada pekerjaan yang ditekuni, sama dengan memberikan manfaat pada diri sendiri. Career Class mengurai yang sebelumnya kupikir rumit, ternyata sesederhana itu.

Sedikit curhat dari Ayyi:

"Padahal aku udah pernah lho bilang hal yang serupa sebelumnya, tapi dengan mendengarnya langsung dari pemateri Career Class yang sangat kredibel, jadi dia merasa lebih yakin dibandingkan mendengar langsung dari istrinya."

Iya, iyaa... yang penting kan sekarang udah jauh lebih baik, ya!

Jangan Ragu buat Bertumbuh Bersama!

Nah, tapi ini salah satu manfaat besar buat kamu sebagai pasangan yang sama-sama sudah dan sedang menjalani program Career Class. Topik obrolan kami sebagai suami istri tidak terbatas urusan domestik dan rumah tangga aja. Kami juga jadi nyambung ngobrol soal karier, kesehatan, keuangan, dan investasi. Karena point of reference kami sama, kami jadi bisa diskusi secara lebih mendalam ketika harus mengambil keputusan bersama.

Jadi, kami sangat merekomendasikan program Career Class untuk diikuti oleh pasangan untuk lebih bisa mengenal diri dari satu sama lain. Tapi setiap individunya juga tetap harus punya motivasi dan goal personal. Sehingga tidak ada paksaan.

Masing-masing dari kami menjadi bagian dari Career Class untuk memperkaya pola pikir, memperluas jaringan, dan meningkatkan karier.

Sebuah berkah yang tak disangka adalah Career Class juga menjadi jembatan kami untuk mengenal lebih dalam pemikiran satu sama lain, mempererat hubungan kami sebagai pasangan suami-istri dan juga ayah-ibu bagi putra kami.