Tumbuh Seimbang bersama Career Class

 Syafitri Amalia S. - BUMN


Halo, teman-teman! Salam kenal, aku Syafitri Amalia Sudibyo. Teman-teman bisa memanggilku Syafitri, yaaa. Aku berasal dari Kabupaten Batang. Sebelumnya aku mendapat tugas dinas di beberapa kota dan sekarang aku mendapatkan penempatan kerja di Cirebon sejak Maret lalu. Aku bekerja di salah satu BUMN sebagai Kepala Bidang Business Support. Bergabung dengan Career Class adalah keputusan terbaik investasi diri yang aku ambil.

Rasa Kepedulian ke Diri Sendiri yang Semakin Tumbuh

Sebelum bergabung di Career Class, aku adalah seorang staf yang tidak terlalu peduli dengan kontrak kerja yang aku tanda tangani. Bahkan, aku juga tidak terlalu aware dengan asuransi pribadi, professional grooming, dan aspek penting lainnya dalam karier. Career Class membantuku belajar untuk bisa mengasah kepedulian pada diriku sendiri supaya bisa enjalani karierku dengan baik, tidak hanya sekadar bekerja saja. Career Class membuatku memiliki tujuan hidup yang jauh lebih jelas.

Dari Career Class aku juga banyak belajar terkait dengan pentingnya memiliki mentor.

Aku berusaha untuk mencari mentor yang tepat untuk diriku, baik untuk kehidupan personal maupun pekerjaanku. Akhirnya aku mencoba untuk bisa reach out pimpinan.

Dengan belajar di Career Class, aku jadi memiliki keberanian untuk bisa ngobrol dengan atasan. Aku belajar untuk bisa menyamankan diri ketika berkomunikasi, bahkan aku mendapatkan kesempatan berdiskusi tentang banyak hal. 

Yaaa, ternyata di Career Class tidak hanya teori saja yang diberikan. Banyak hal yang jika diterapkan berhasil membawa diri kita menjadi lebih baik dalam kehidupan personal dan profesional.

Belajar Adaptasi dan Membangun Komunikasi yang Baik dalam Tim

Ketika mendapatkan penempatan di Cirebon, aku kira aku yang merupakan anak desa ini nggak akan bisa mengikuti kemampuan bekerja teman-teman yang ada di kota. Namun, ternyata itu hanya ketakutanku saja.

Kelas-kelas komunikasi di Career Class mengajarkanku untuk membangun hubungan yang genuine dengan siapapun, berusaha bisa beradaptasi dalam kondisi apapun.

Selain itu, sebagai leader, aku juga harus bisa mengambil keputusan dengan cepat dan memastikan bahwa keputusanku bukan keputusan sepihak.

Sesi Career Class yang menghadirkan praktisi profesional di bidangnya menjadikanku merasa relevan untuk menerapkan setiap materi yang diberikan. Aku jadi tahu bagaimana proses pembuatan keputusan yang seharusnya dan bagaimana aku harus bersikap sebagai leader.

Memanusiakan Manusia

Career Class menurutku paket komplit. Aku dari awal sangat antusias karena selain banyak materi yang relevan dengan pekerjaanku, Career Class juga mengajak aku memahami segala aspek dari basic.

Ketika mendapatkan materi terkait well-being di Career Class, aku jadi banyak belajar tentang apa yang bisa aku berikan ke timku.

"Bagaimana yaa membangun suasana kerja yang menyenangkan?”

“Bagaimana membangun kerja sama tim yang baik?

“Bagaimana kesejahteraan tim bisa terpenuhi?”

Dari Career Class, aku kembali belajar untuk bisa memanusiakan manusia.

Menemukan Kesenangan di Luar Pekerjaan

Di Career Class, aku men-challenge diriku sendiri untuk mempelajari hal baru. Salah satunya dengan mengikuti Writing & Publishing Workshop di Career Class.

Alhamdulillah, aku lolos 20 besar dan sebentar lagi karyaku bersama teman-teman akan diterbitkan.

Dari workshop kepenulisan ini, aku belajar terkait kepenulisan fiksi. Jika selama ini aku berfikir bahwa fiksi hanya pakai rasa, sehingga hanya menulis dengan memilih diksi yang bagus, ternyata aku salah.

Di kepenulisan fiksi ternyata membutuhkan riset juga. Benar-benar harus dipikirkan bagaimana timing dan logika setiap alur.

Di dalam kepenulisan fiksi ini aku belajar untuk bisa menghadirkan logika, tetapi ada perasaan yang dirajut jadi satu.

Ketakutan yang Ternyata Hanya Ada di Pikiranku

Ketika memberanikan diri untuk bisa mengerjakan challenges dari Writing & Publishing Workshop Career Class, artinya aku harus bisa hadir di media sosial juga.

Aku yang merasa tidak bisa bermajas dengan cantik, rasanya sangat takut membuat tulisan yang menyinggung.

Namun, diluar ekspektasiku, ternyata banyak support dan feedback yang membangun dari tulisan yang aku buat.

Hal itu yang membuat aku mulai percaya diri dan melawan rasa takut. Ternyata, ketakutan itu hanya dipikiranku dan tidak benar-benar terjadi.

Career Class banyak memberikan aku referensi point of view tentang berbagai hal di hidup yang tidak pernah aku pikirkan sebelumnya. Sehingga menjadikanku memiliki banyak benchmark dan opsi untuk bisa menerapkan suatu hal.

Bertemu dengan Career Class menjadikanku tidak hanya belajar self-development untuk diriku sendiri, tetapi juga untuk sekitarku.

Kemampuanku menjadi berharga, aku jadi bisa menghargai diriku. Dan aku menjadi lebih percaya untuk berkarya. Doakan aku, ya.