Berani Menghadapi Kegagalan dalam Proses Belajar

“Meski menemukan halangan dan tantangan, aku akan menghadapi proses itu dan tidak apa-apa ada pain nya, karena itu bentuk sayangku kepada diriku.”

Career Class bukan hanya tentang karir, tapi complete package untuk seorang individu. Materinya beragam sekali: mulai dari karir, manajemen keuangan, komunikasi, keluarga, bisnis, properti, ibu berdaya, dan lain-lain. Dari sekian banyak materi yang aku dapatkan, aku menyadari bahwa semua materi itu tidak akan bisa kuterapkan secara optimal jika aku tidak kenal dengan diriku sendiri. Aku butuh waktu untuk menerima dan berproses mengenal diri karena menyadari dampak dari tidak mengenal diriku berbuntut panjang. Semacam, bagaimana aku bisa melakukan perjalanan jika aku tidak tahu kemana tujuanku dan dimana titik keberangkatanku? Perbekalan untuk perjalanan itu juga harus disesuaikan bukan?

Aku menginternalisasi materi di Career Class justru dari sudut pandang "diri". Aku berinisiatif untuk mencari tahu tentang diriku sendiri. Aku punya usaha ke sana. Pelan-pelan aku tahu aku mau apa, minatku apa, tujuanku ke mana, bersama pasangan juga semakin jelas tujuannya. Dari situ, aku merasa semakin baik mengenal diriku sendiri selama proses belajar ini.

Aku yang sudah semakin tahu diriku sendiri, makin sayang sama diri sendiri. Materi tentang growth mindset itu bisa kuterima dan kuterapkan dengan sadar. Jadi, meski menemukan halangan dan tantangan, aku akan menghadapi proses itu dan tidak apa-apa ada pain-nya, karena itu bentuk sayangku kepada diriku.

Saat program Career Class 2021, aku berkesempatan untuk menjadi buddy peserta Career Class 2021. Aku belajar untuk mendengar, berempati, dan melakukan komunikasi asertif. Itu adalah sebuah kesempatan baru yang menantang bagiku. Aku benar-benar belajar untuk sabar menghadapi dinamika peserta, bisa membaca situasi, tetap tenang jika ada kondisi yang tidak sesuai, serta belajar untuk memanusiakan orang lain.

Di pekerjaan, yang sangat kurasakan sekarang adalah aku lebih inisiatif dan proaktif. Dari situ, aku mendapatkan kesempatan dari atasan untuk melakukan sesuatu dan menurutku itu adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa aku perform dengan baik di pekerjaanku. Komunikasi yang baik dengan klien membuat hubunganku dengan klien selama di pekerjaan semakin baik, dan bisa menghasilkan output kerja yang optimal.