Menjadi Ibu Rumah Tangga ala Career Class

Halo, teman-teman! Perkenalkan aku Hajiah Nurdiani, seorang ibu dari 3 malaikat kecilku. Ya, aku merupakan seorang ibu rumah tangga. Aku adalah peserta Career Class 2021. Selain menjadi ibu rumah tangga, aku berkegiatan sebagai kepala sekolah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sebagai mentor pendamping penerima beasiswa dari suatu yayasan, serta berperan di lingkungan sebagai penggiat RW ramah anak.

Aku menikah pada usia 22 tahun, yaitu saat sedang menempuh pendidikan tinggi. Saat itu aku sudah berkecimpung di dunia pendidikan anak usia dini, namun aku bangga dan bahagia dikenal sebagai ibu rumah tangga. Aku ingin mematahkan kesan ‘hanya’ seorang ibu rumah tangga di lingkunganku, dengan menjadi ibu rumah tangga yang memiliki manfaat lebih bagi masyarakat sekitar. Memutuskan menjadi ibu rumah tangga tidak pernah menghentikan kemauanku untuk terus melakukan pengembangan diri. Urusan domestik rumah yang padat, menjadikan belajar adalah saat bagiku untuk healing.

Berbekal komitmen dan restu dari suami, aku memutuskan mengikuti Career Class 2021, setelah sebelumnya telah mengikuti kelas-kelas publik yang diselenggarakan. Aku berkomitmen menjaga semangat belajarku. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk mengatur waktu dengan berbagai peran yang aku miliki. Namun, baru di bulan awal mengikuti program aku sudah terbantu dalam hal mengatur waktu.

Awalnya aku bukanlah orang yang terencana dalam menjalani hari. Lalu aku menyadari bahwa ternyata aku keliru. Career Class mengajak aku untuk memaksa diri agar bersikap disiplin. Aku kemudian terbiasa membuat jadwal, serta mencatat segala hal. Memilah bagian mana yang bisa langsung aku eksekusi, dan mana yang perlu referensi tambahan untuk dieksekusi selanjutnya.

Selama mengikuti 6 bulan pertama Career Class, terdapat 3 topik yang insightful untukku:

1. Individual Development Plan (IDP)
   Topik ini membuat aku lebih realistis terhadap goals yang ingin aku capai. Sekaligus aku berhasil membuat daftar langkah apa saja yang perlu aku lakukan dan menjaga semangatku untuk mewujudkannya.
2. Project Management (PM)
   Dari topik PM aku dapat menemukan potensi diriku. Topik ini bukan hanya bisa diaplikasikan pada skala pekerjaan saja, tapi untukku topik ini membantu aku menata proses pengembangan diriku.
3. Social Business
   Meski aku sudah mengetahui topik ini sebelumnya. Melalui Career Class aku menjadi lebih memahami lebih detail terkait langkah-langkah yang dapat kulakukan.