4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Ketika Terlalu Lama Bergelut dengan Rasa Bosan


Apakah kamu sudah mulai merasa kalau rutinitasmu “itu itu saja”? Pagi berangkat kerja, tak menunggu lama sudah sore. Selepas pulang kerja lalu istirahat dan bertemu pagi kembali. Jika jawabanmu adalah iya, tenang, kamu tidak sendirian. Faktanya, banyak di kalangan pekerja yang merasakan hal serupa. Maka sebenarnya itu adalah hal yang wajar terjadi. 

Pada studi psikologi, kondisi tersebut dinamakan mode “auto-pilot” yaitu saat aktivitas tak lagi membutuhkan banyak peran otak dalam berpikir. Sekalipun tampak mudah namun kondisi ini dianggap membahayakan. Pasalnya, kondisi tersebut rawan menimbulkan kecemasan, stress, emosi-emosi negatif, dan gejala awal depresi. 

Meski demikian, bukan berarti tidak dapat ditanggulangi kan? 

Miliki Rutinitas Harian

Kamu bisa memulainya dengan membuat daftar aktivitas harian yang biasa kamu kerjakan. Mulai dari kapan kamu mengerjakan pekerjaan domestik, kapan waktu bekerja, hingga bersantai. Terapkan secara rutin.

Beberapa orang kadang tidak terbiasa melakukannya namun yang perlu kamu pahami adalah memiliki rutinitas harian dapat membantumu menghadapi ketidakpastian dan stres. Mengapa demikian? Hal ini karena kamu memiliki rasa kendali pada dirimu sehingga bisa meningkatkan fokus untuk menyelesaikan daftar yang sudah kamu buat serta meningkatkan produktivitasmu.

Kamu juga bisa menambahkan daftar prioritas tugas yang harus diselesaikan setiap harinya. Buatlah dengan indikator yang mudah dicapai sehingga kamu bisa merasakan keberhasilan kecil tiap harinya. Jika perlu, centang daftar tersebut agar menimbulkan sensasi keberhasilannya.

Luangkan Waktu untuk Self-Care

Di dalam rutinitas harian, kamu perlu menyelipkan waktu untuk agenda self-care. Perlu dipahami bahwa self-care tidak terbatas dengan merawat fisik namun juga emosi, intelektual, spiritual, sosial, bahkan hingga finansial. Aktivitas self-care hendaknya adalah hobi atau kegiatan yang kamu suka dan bisa menambahkan perasaan positif dalam dirimu. Contoh sederhananya, menulis jurnal harian atau melakukan self-talk sebelum tidur. Selain itu, mencatat serta mereviu pengeluaran harian maupun bulanan juga bagian dari self-care finansial.

Berlatih Mindfulness

Selama melakukan aktivitas self-care, kamu perlu melatih fokus dan perhatianmu. Gunakanlah teknik grounding atau yang biasa menggunakan panca indera untuk mencapai fokus. Mulai dengan ritme 5-4-3-2-1, mulailah menyebutkan hal-hal yang kamu tangkap melalui indera. Misal, sebutkan 5 hal yang kamu lihat, 4 hal yang kamu dengar, 3 hal sensasi kulit, 2 aroma sekeliling, dan 1 rasa pada lidah. Melakukan teknik ini bisa membuat pikiranmu kembali fokus ke masa kini, merasakan kembali sensasi fisik, dan meningkatkan kesadaran melalui lingkungan sekitar. Kamu bisa melakukannya sebelum atau selama aktivitas self-care dilakukan. 

Coba Tantangan Baru

Kamu bisa mulai memikirkan kembali hal-hal yang selama ini ingin sekali kamu lakukan namun terkendala dengan rutinitas. Misalnya, mengikuti kursus membuat kue. Maka mulai lakukanlah dengan perlahan di setiap waktu liburmu. Sebuah studi psikologi positif menunjukkan bahwa stimulasi untuk mengelola tantangan dalam beradaptasi dengan hal baru serta penghargaan ketika menyelesaikannya merupakan bagian penting untuk kesejahteraan psikologis manusia. 

Jika kalian tertarik untuk mencoba hal baru, mari bergabung bersama program-program Career Class untuk mempelajari ragam pengetahuan praktikal serta mendapatkan lingkungan yang suportif. Selamat mencoba!

Oleh: Nyda Afsari, Career Class Angkatan 2023

References:

The Importance of Keeping a Routine During Stressful Times (verywellmind.com)

The Benefits of Mindfulness (verywellmind.com)

Grounding Techniques for Coping With PTSD and Anxiety (verywellmind.com)

5 Strategies for Overcoming Chronic Boredom | Psychology Today