Jodohku Datang saat Ikut Career Class

 Sita Evita - Doni Rubiagatra

Halo teman-teman! Aku Sita. Aku adalah peserta Career Class 2020. Awalnya, aku ikut Career Class dengan niat mencari gambaran yang lebih luas mengenai pekerjaanku. Aku sama sekali tidak pernah membayangkan akan memikirkan persiapan pernikahan di sepanjang perjalananku di Career Class. Selama bergabung di Career Class, aku selalu share insights di Instagram Story berharap teman-teman yang belum bisa bergabung bisa dapat ilmunya meskipun hanya terbatas yang bisa saya bagikan. 

Sampai, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mengajakku menikah!

Hai, aku Doni. Aku adalah seorang laki-laki yang Sita bilang tiba-tiba mengajak menikah. Dan aku adalah salah satu peserta Career Class 2021. Dari awal, aku sudah tertarik dengan materi yang diberikan di Career Class dari postingan postingan Sita. Yesss! Aku menyapa Sita karena dia sering posting tentang Career Class di Instagram Story miliknya. Aku sering mengajak Sita berdiskusi mengenai materi-materi yang dia share di media sosial selama sesi Career Class. 

Coaching Rumah Tangga Muda

Akhirnya setelah beragam pertimbangan, aku berani mengutarakan niat ku kepada Sita untuk melanjutkan pertemanan ini ke jalur serius bernama PERNIKAHAN. Setelah sama-sama yakin dan merasa sudah saling mengenal. Kalau diskusi juga Alhamdulillah nyambung, akhirnya kami memutuskan mempersiapkan hal ini dengan serius. Nggak nyangka ternyata di Career Class 2020 ada Coaching Rumah Tangga Muda yang sebenarnya tidak ada dalam kurikulum belajar. 

Sita akhirnya mendaftarkan diri mengikuti sesi tersebut dan kami terpilih menjadi salah satu pasangan untuk private coaching session setelah group coaching session. Suasana jadi lebih hangat, senang mendapatkan pasangan satu frekuensi yang bisa diajak diskusi. Bisa dibilang proses perjalanan persiapan pernikahan kami itu cepat. Dari awal diskusi, kami sudah saling sepakat untuk membawa diskusi ini secara serius. Jika memang tidak cocok, maka tidak usah dilanjutkan. Tegas seperti pembelajaran yang didapatkan di Career Class. Kami sangat terbantu dengan adanya coaching

“Dengan adanya coaching, kami memiliki dasar-dasar untuk berdiskusi dan mampu mempercepat proses diskusi kami.”

Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan segala diskusi ini sebelum lamaran. Tugas kami selanjutnya adalah mempersiapkan acara secara teknis. Ternyata jika kami sudah sama-sama memiliki mindset dasar yang sama, menyelesaikan perbedaan pendapat bisa tanpa drama. Dengan perjalanan persiapan yang kami telah lalui. Kami menjadi semakin sadar bahwa belajar itu penting.

Pesan dari Sita bagi teman-teman yang sedang dalam proses pencarian jodoh:

“Seberapa teman-teman sudah benar mengenal diri dan punya kriteria, ketika nanti hadir calon pasangan yang ternyata nggak cocok, kita nggak bias dengan menurunkan standar yang sebelumnya sudah dimiliki lalu malah jadi salah mengambil keputusan melanjutkan proses dengan si calon yg sebenarnya tidak cocok dengan kriteria awal kita. 

Sebagai orang yang baru menikah di usia 30, mungkin ada yang bilang telat. Tapi aku bersyukur, menurutku ini waktu yang tepat karena aku sudah puas sama masa mudaku dan aku sudah fokus dengan diriku sendiri. Ketika lagi galau, aku bersyukur punya support system Career Class 2020 waktu itu.”

Kalau dari Doni:
“Sebelum kamu mengenal diri, kamu harus punya ilmunya. Ketika ilmunya punya, kamu harus punya growth mindset. Jadi ada waktu di mana kamu rela untuk belajar lebih lanjut. Karena orang takut akan telat menikah itu karena knowledge yang kurang. Sehingga growth mindset itu penting untuk dapat ilham kapan harus menikah. Karena ketika kita sudah siap, rasanya smooth banget. Dari keinginan menikah, sampai menikah. Alhamdulillah kami dilancarkan jalannya. Mulai dari knowledge, growth mindset dan mengenal diri, yang kami juga dapat di Career Class.”

Akhirnya Doni memutuskan untuk mengikuti Career Class 2021 mengikuti jejak Sita yang telah menyelesaikan terlebih dahulu. Karena berdiskusi berbagai hal sudah menjadi kebiasaan, materi di Career Class sering menjadi topik deep talk kami.