Game Edukasi Keuangan untuk Masyarakat Marginal

Halooo aku Leny Indriani.
Aku merupakan salah satu peserta Career Class 2021. Di awal menjadi sarjana lulusan Psikologi di salah satu universitas negeri di kota Malang, aku sempat mengalami fase kebingungan untuk menentukan pekerjaan dan bidang apa yang akan aku pilih. Aku tahu, tidak melakukan apa-apa tidak akan membuat fase kebingunganku menjadi tercerahkan begitu saja. Akhirnya aku mulai memberanikan diri untuk melakukan sesuatu dan upgrade skill. 

Cerita Awal Karir

Aku senang sekali bisa berkecimpung di dunia pendidikan. Oleh karena itu menjadi seorang terapis anak berkebutuhan khusus menjadi perjalanan awal karirku. Setelah menjadi terapis, aku memutuskan untuk menjadi guru TK Montessori di Bali selama kurang lebih 2,5 tahun. Di masa awal karir, aku mulai membentuk lingkungan yang aku inginkan. Termasuk dengan siapa aku berjejaring di media sosial. Beruntungnya, aku menjadi salah satu followers Mbak Alia dan Mas Gun yang mendapatkan banyak insight terutama tentang kehidupan pasca kampus. Mereka sangat rasional dan juga to the point, itu yang menjadikan aku tertarik mengulik lebih dalam salah satu kegiatan yang dibuat oleh mereka yaitu Career Class. 

Awalnya di 2020, aku mulai ikut kelas kelas publik yang seringkali habis di 3-10 menit awal. Benar benar menyenangkan saat bisa mendapatkan slot kelas publik dan ternyata bahasan di kelas sangat menarik. Lalu aku berpikir, "Ikut sesi Career Class publik saja menyenangkan, bagaimana kalau join ke kelas satu tahunnya?" Dari situlah aku mulai mencari tahu lebih lanjut tentang detail kegiatannya dan khususnya terkait harga investasinya. Walaupun sempat ragu, tetapi aku memberanikan diri untuk melangkah dengan meyakini "pasti ada manfaatnya nanti".

Mempersiapkan Keputusan untuk Resign 

Setelah 8 bulan mengikuti program Career Class 2021. Aku ingat, waktu itu ada salah satu materi terkait HOW TO STEP UP YOUR CAREER yang dibawakan oleh Head of di salah satu company. "Berkarir dalam maksimal 3 tahun dan harus terjadi perubahan di perjalanan karir kita. Entah harus naik posisi, mengambil role yang baru atau bahkan pindah ke tempat kerja yang baru. Bukan hanya tentang kita kerja di mana tetapi apa peran kita di sana, oleh karena itu kita harus terus mau untuk belajar dan upgrade kualitas diri. Keberuntungan bukan ditunggu, tapi diraih dengan usaha dan doa yang kuat".

Tentu tidak hanya materi tersebut, ada banyak materi lainnya yang mendukung keputusan besar di hidupku. Efek kelas kelas di Career Class berbeda di setiap pesertanya untuk di case ku  finally, aku memutuskan untuk resign. Tentu saja tidak resign begitu saja karena aku tidak mau stagnan, ada proses dan persiapan yang panjang yang aku lakukan seperti yang sudah disampaikan di sesi sesi Career Class. Benar saja, keberuntungan tidak datang dengan sendirinya. Di saat aku sedang mempersiapkan diri untuk resign, aku mendapat tawaran untuk mengikuti sebuah proyek yang benar benar di luar zona nyamanku. Penawaran ini berasal dari network yang aku dapat saat di Career Class. 

"Ok, this is the time to enter my fear zone"

Lalu aku diminta untuk memberikan CV. Untungnya di awal mengikuti Career Class, aku sudah mendapatkan materi tentang membuat CV yang tepat juga materi interview dan proses seleksi secara lengkap. Dengan bekal ilmu yang sudah aku dapatkan dari Career Class, akhirnya aku memberanikan diri untuk mengambil kesempatan untuk membuat permainan edukasi keuangan untuk masyarakat marginal. Beruntungnya, di Career Class aku juga mendapatkan materi lengkap keuangan sehingga lebih mudah memahami permintaan klien.

Awalnya aku sempat tidak percaya diri karena tidak memiliki pengalaman dalam bidang tersebut, terus adaptasi dan menanamkan mindset untuk mau belajar sebanyak-banyaknya. Meskipun tidak mudah sama sekali dan jatuh bangun dengan pengalaman pertama ini. Aku juga ingat kata-kata mbak Alia "Terusin aja insecurenya, biar kamu nggak ke mana-mana” Jleb banget kan? Kalimat itu menguatkanku. Ternyata memang harus ada yang bantu melecut agar ketakutan ketakutan ini meredup. 

Dari proyek baru ini juga aku belajar tentang public speaking dan influence others, di mana aku harus tau dengan siapa aku berbicara. Apalagi dalam proyek tersebut aku bertemu banyak orang-orang yang memiliki umur yang jauh di atasku dan high level. Belajar bagaimana materi yang aku sampaikan bisa diterima dengan baik. Ketika hidup terasa berat dengan segala tantangan, dari sanalah tandanya kita sedang naik ke level yang lebih baik. 

"Career Class sangat membantuku melewati masa masa sulit dan penuh kegundahan, ternyata benar masuk ke FEAR ZONE membuatku akhirnya menemukan LEARNING ZONE. Dapat proyek dan pengalaman baru tentunya, kesempatan ini juga mendekatkan dengan tujuanku. TERNYATA AKU BISA."