Menapaki karier yang gemilang setelah lulus kuliah tentunya menjadi impian banyak orang, termasuk kamu bukan? Namun, bagaimana jika kesempatan pekerjaan pertama yang hadir kepada kita justru bukan dari bidang yang kita tekuni selama kuliah? Apakah kesempatan itu harus kita ambil atau kita lewatkan saja sampai akhirnya ada pekerjaan yang sejalan dengan bidang pendidikan saat kuliah?
Kerap kali kita dibuat bimbang dengan keputusan tersebut. Disatu sisi, ingin segera bekerja agar pundi-pundi rupiah segera terkumpul, sudah tidak ingin membebani orangtua sebagai donatur hidup sejak awal kita lahir di dunia. Namun di sisi yang lain, merasa sayang dengan ilmu dan pengalaman yang sudah ditekuni selama bertahun-tahun lamanya.
"Dicoba dulu deh, yang penting dapat pekerjaan, urusan sesuai atau tidak bisa dilihat nanti," nasihat yang seringkali menjadi pendorong untuk kita mencoba jalur pekerjaan berbeda, tidak sesuai bidang kuliah.
Nggak jarang ditambahkan dengan suara suara bising orang terdekat, "ih nggak sayang udah belajar capek-capek, kerja nya gak sesuai bidang?" atau "kerja yang gak sesuai bidang itu nanti jenjang karir nya sulit lho, susah buat bisa berkembang dan naik jabatan". Kita pun menjadi mulai ragu dan terbit perasaan khawatir tentang bisa bertahan atau tidak dengan kondisi yang tidak ideal tersebut.
Padahal kenyataannya, ilmu kita tidak sepenuhnya menjadi sia-sia ketika mencoba bekerja di luar bidang kuliah. Misalnya ada seorang Direktur Utama salah satu bank terbesar di Indonesia yang latar belakang pendidikannya di Kedokteran Gigi, nyatanya sukses menjadi Bankir di Indonesia.
Banyak sekali ilmu sejak kuliah yang masih bisa direalisasikan di dunia pekerjaan secara umum dan luas, seperti ilmu manajemen waktu, ilmu public speaking, ilmu berkomunikasi, sosialisasi, menjadi pemimpin kelompok, menganalisis dan mengolah data, serta pengalaman yang konteksnya bukan hanya pada bidang keilmuan yang spesifik.
Justru, ketika kita mencoba untuk berani mengambil kesempatan bekerja pada bidang yang tidak sesuai keilmuan tersebut, greget kita untuk belajar menjadi semakin besar dan siapa tau, hal ini justru membawa kita kepada kesempatan yang besar.
Percaya, tidak ada pilihan hidup yang buruk jika kita menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Tidak ada hal yang perlu disesali, termasuk soal bekerja sesuai bidang kuliah atau tidak. Semoga ini menjadi pembelajaran diri, semakin mengenal diri sendiri, dan tentunya memperluas ragam studi kasus yang hadir di hidup kita.
Jalani setiap keputusan itu dengan tanggung jawab penuh. Ketika memilih pekerjaan pertama kali itu dengan bidang yang tidak sesuai, belum tentu hal tersebut buruk. Kita harus termotivasi untuk memulai lagi menjadi pembelajar yang haus akan ilmu-ilmu baru.
Lagi pula, kita tidak benar-benar tahu apakah keputusan hidup kita itu baik atau buruk sebelum kita benar-benar menjalaninya, kan?
Oleh : Adhinda Thasya Billa, Career Class Angkatan 2023.