Persahabatan dalam Kehidupan: Urgensi dan Solusi


“No one would choose to live without friends, even if he had all other goods.” –Aristoteles

Menurut para ahli, memiliki sahabat adalah salah satu hal yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Namun, tidak selalu mudah untuk menjalin dan mempertahankan persahabatan. Lalu apa saja hal-hal baik yang diperoleh saat memiliki sahabat dan bagaimana caranya untuk memulai menjalin relasi persahabatan dan bagaimana menjaga relasi tersebut agar tetap langgeng?

Apa saja manfaat yang diperoleh saat memiliki sahabat?

Sahabat dapat membantumu merayakan saat-saat indah dan memberikan dukungan saat kamu mengalami masa-masa sulit. Adanya sahabat mencegahmu untuk merasakan kesepian dan melakukan isolasi diri. Secara umum, memiliki relasi persahabatan yang baik sangat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Individu dewasa yang memiliki relasi sosial yang kuat memiliki resiko yang rendah untuk terserang berbagai penyakit seperti, depresi, tekanan darah tinggi dan obesitas. Selain itu, individu dewasa yang memiliki relasi sosial cenderung hidup lebih lama jika dibandingkan dengan yang tidak menjalin relasi sosial.

Mengapa terkadang sangat sulit untuk memulai membangun relasi ataupun mempertahankannya?

Banyak orang mengeluhkan bahwa sangat sulit untuk menjalin dan mempertahankan relasi persahabatan, terutama pada fase usia dewasa. Terkait hal prioritas, persahabatan mungkin akan terkalahkan dengan urusan pekerjaan, merawat keluarga inti seperti pasangan, anak-anak dan orangtua yang sudah sangat membutuhkan bantuan dalam berbagai hal. Kamu dan sahabat mungkin saja akan terpisah karena adanya berbagai perubahan dan minat dalam menjalani kehidupan.

Membangun relasi persahabatan dan mempertahankannya tentu membutukan berbagai usaha dan pengorbanan. Karena kebahagiaan dan kenyamanan hidup yang diberikan atas relasi tersebut juga sangat berharga dan dibutuhkan dalam menjalani hidup.

Bagaimana caranya untuk menjalin persahabatan yang baru?

Sangat memungkinkan kamu menjalin persahabatan dengan orang-orang yang sudah ada di jejaring sosialmu. Pikirkan siapa saja yang pernah berinteraksi denganmu yang memberikan kesan positif di awal pertemuan. Entah itu orang-orang yang ada di lingkungan rumah, tempat kerja, komunitas, tempat ibadah atau merupakan dari relasi keluargamu.  Jika kamu sudah menemukan beberapa nama yang menarik perhatian, lakukan langkah kongkrit untuk memulai relasi  dengan mempersiapkan berbagai cara seperti:

  • Menghadiri berbagai acara komunitas. Kamu akan lebih saling mengenal dengan berinteraksi dan saling menemukan hobi dan minat masing-masing. Jika kamu baru ingin memulai kegiatan komunitas, bisa dengan melakukan riset melalui aplikasi penelusuran dan berbagai media sosial.
  • Mengikuti/ mengadakan kegiatan volunteering. Memberikan waktu dan keahlianmu untuk  berbagi manfaat kepada yang membutuhkan. Hal ini sekaligus  dapat membuka kesempatanmu untuk bertemu dan memulai membangun relasi dengan orang-orang yang sefrekuensi.
  • Menjalin relasi denganMengundang dan menghadiri undangan”. Undang kenalanmu untuk sekadar minum kopi atau makan siang bersama. Kemudian saat kamu diundang, pastikan untuk menghadirinya, lalu kalau bisa lakukan undangan balasan sebagai ungkapan terima kasih dan sebagai langkah untuk  melanjutkan relasi.
  • Keliling komplek. Lakukan kegiatan rutin seperti maraton, jalan pagi ataupun sore hari di sekeliling komplek. Jangan lupakan untuk bertegur sapa untuk berinteraksi dengan tetangga. Dapat dimulai dengan senyuman,  memulai percakapan ringan dengan berbagi kabar berita ataupun hobi. 

Teruslah berusaha. Kamu mungkin tidak akan menjalin relasi yang akrab  dengan setiap orang yang kamu jumpai, tetapi dengan terus berusaha akan membantumu untuk meningkatkan kualitas diri dan membuka kesempatan untuk menabur benih persahabatan dan menjalin relasi baru.

Lalu bagaimana caranya untuk mempertahankan persahabatan agar tetap langgeng?

Membangun dan menjaga relasi persahabatan tentunya tidak akan terlepas dari prinsip transaksional “ Give and Take”  memberi dan menerima. Terkadang kamu yang memberikan dukungan, lalu di lain waktu kamu berada di posisi sebagai penerima dukungan. Menjadi sahabat yang baik sama pentingnya dengan kamu mengelilingi dirimu dengan sahabat-sahabat baik. Jangan lupa selalu pastikan bahwa kamu peduli dan menghargai kehadiran mereka. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti:

  • Bersikap baik. Pastikan selalu berusaha untuk berperilaku baik dan tidak merusak hak, kenyamanan, dan ruang privasi sahabamu.
  • Menjadi pendengar yang baik. Hadir seutuhnya saat sahabat berbagi cerita atas masa-masa sulitnya. Pastikan Ia merasakan kamu memperhatikannya dengan seksama melalui kontak mata, bahasa tubuh, dan respon yang menenangkan. Bersikap empati, tetapi jangan memberikan nasihat kecuali sahabatmu memintanya.
  • Bersikap terbuka. Bangun keakraban dengan sahabat dengan membuka diri, berbagi pengalaman dan kekhawatiran pribadi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki tempat spesial di dalam hidumu.
  • Tunjukkan bahwa kamu dapat dipercaya. Bertanggung jawab dan dapat diandalkan adalah kunci dalam menjalin relasi persahabatan. Tunjukkan keterlibatanmu tepat waktu dan sesuai porsinya. Saat temanmu berbagi informasi rahasia dan sangat sensitif, jaga hal tersebut hanya untuk dirimu sendiri.
  • Tetap memiliki boundaries. Relasi persahabatan adalah salah satu dari berbagai relasi yang kamu miliki. Kamu tetap harus bersikap adil kepada diri sendiri maupun terhadap relasi lain yang kamu jalani, begitupun sahabatmu. Oleh karena itu, kamu harus tetap memiliki batasan terhadap apa saja yang dapat dan tidak dapat dilakukan saat menjalani relasi persahabatan. Berani berkata tidak saat kamu kesulitan dan tidak memiliki sumber daya untuk memenuhi keinginan ataupun kebutuhan sahabatmu misalnya. Jujur itu lebih baik meskipun sangat sulit saat melakukannya.

Ketika situasi sulit terjadi antara kamu dan sahabat, ingatkan dirimu untuk tenang dan situasi ini akan berlalu. Kamu dan sahabat dapat menanganinya dengan menemukan berbagai solusi alternatif. Persahabatan sama seperti relasi lainnya pasti melewati pasang-surut dan benturan konflik. Bahkan persahabatan sendiri memiliki waktu, meski kedua pihak tidak ingin mengakhiri relasi, tetapi perubahan di setiap fase kehidupan yang terkadang menjadikan relasi harus berakhir. Namun perlu diingat, tidak ada kata terlambat untuk memulai relasi persahabatan yang baru atau berhubungan kembali dengan sahabat lama.

Menginvestasikan waktu dan sumber daya yang kamu miliki untuk menjalin relasi persahabatan dapat memberikan berbagai kebaikan dalam hidup, seperti kesehatan, kebahagiaan, dan kebermaknaan hidup. So? Jangan ragu ya untuk memulai dan berjuang mempertahankannya! Jika kamu belum menemukan sahabat untuk menjadi sistem pendukungmu, mungkin kamu akan menemukannya di Career Class.

Dapatkan informasi lainnya terkait self and career development di media sosial Career Class, ya!

LinkedIn: Career Class

Instagram: @careerclass_id

Website: www.careerclass.id

Oleh Fitri Aprialis Sabrina, Career Class Angkatan 2023