Soft Skill Apa sih yang Penting dan Bagaimana Cara Mengembangkannya?

 

Sebelum kita mencari tahu soft skill apa yang penting untuk dimiliki, kita cari tahu dulu yuk, apa sih soft skill itu dan kenapa penting?

 

Soft skill merupakan keterampilan interpersonal yang biasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, khususnya di ranah profesional. Berbeda dengan hard skill yang bisa jadi kebutuhannya berbeda pada setiap profesi, soft skill justru dibutuhkan pada hampir semua profesi atau pekerjaan.

Misalnya soft skill komunikasi yang tentu saja dibutuhkan semua pihak agar dapat berinteraksi dengan efektif dan harmonis. Persamaan antara hard skill dan soft skill hanya satu, yaitu keduanya dapat dipelajari dan dikembangkan. Jadi buat kamu yang merasa belum memiliki soft skill tertentu, jangan berkecil hati ya, kamu bisa mempelajarinya mulai sekarang.

 

Mengapa soft skill penting?

Menurut McKinsey & Company (2023), soft skill sulit untuk dibangun, direplikasi, dan diotomatisasi, tetapi dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan mengintegrasikan, mengembangkan, menunjukkan performa, dan belajar pada  karyawan. Sejalan dengan analisis iklan pekerjaan tentang soft skill, keterampilan penting seperti kemampuan beradaptasi (adaptability), keterampilan interpersonal yang kuat (strong interpersonal skills), pemecahan masalah yang efisien (efficient problem solving), dan kemampuan manajemen diri (self-management) juga penting untuk kesuksesan bakat jangka panjang yang berkelanjutan dalam suatu organisasi. Memprioritaskan pengalaman dan hard skill dengan mengorbankan soft skill adalah pandangan yang sempit; gagal menyaring kecocokan dalam hal soft-skill ini dapat berdampak negatif pada individu, tim, dan kesehatan organisasi.

 

Kemampuan Beradaptasi (Adaptability)

Di mana pun kamu berada, khususnya di tempat kerja, kemampuan beradaptasi adalah kemampuan untuk merespon berbagai tantangan secara efektif. Jika kamu mudah dalam beradaptasi, hal itu memungkinkan kamu menangani situasi yang berbeda dengan cepat dan efisien. Sehingga dapat menghadapi perubahan apa pun yang terjadi. Namun, bagaimana cara mengembangkan kemampuan ini?  

Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi yaitu pertama, meningkatkan keterampilan memecahkan masalah. Kamu dapat mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang ada, kemudian siapkan beberapa alternatif solusi untuk mengatasinya, Kedua, berlatih menerima perubahan yang ada, mengambil lebih banyak risiko dan menerima apa pun hasilnya. Ketiga, melatih diri untuk berpikir lebih terbuka (open mind) terhadap perbedaan. Keempat, kelola ego agar dapat melihat dari perspektif yang berbeda, tanyakan pada diri, bisakah kamu menerima keadaan yang tidak sesuai ekpektasi? Kemampuan adaptasi membuat kita berpikiran maju, bukan mengutuk yang sudah lalu.

 

Keterampilan Interpersonal yang Kuat (Strong Interpersonal Skills)

Keterampilan interpersonal mengacu pada kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika di tempat kerja, maka keterampilan ini berlaku untuk berinteraksi dengan atasan, rekan, hingga klien. Cara mengembangkan keterampilan interpersonal yaitu dengan memiliki tujuan yang ingin dicapai, mengobservasi cara berinteraksi orang-orang yang berhasil di bidangnya, mengidentifikasi cara yang bisa kamu tempuh untuk meningkatkan komunikasi, apakah dengan memiliki mentor atau cukup berlatih berbicara di depan cermin. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan pemilihan kata dan intonasi. Yang tak kalah penting, cobalah menjadi pendengar yang baik, karena hal itu akan membuat orang lain merasa dihargai dan diperhatikan.

 

Pemecahan Masalah yang Efisien (Efficient Problem Solving)

Kemampuan problem solving merupakan kemampuan dalam memproses dan memahami suatu permasalahan dan menciptakan solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengembangkan kemampuan problem solving dapat dilakukan dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisa situasi secara hati-hati, pisahkan mana yang fakta dan hanya opini.

Langkah selanjutnya, buatlah beberapa alternatif solusi secara objektif dan analisa solusi tersebut mana yang paling memungkinkan untuk diterapkan. Setelah memilih dan mengimplementasikan solusi tersebut, jangan lupa untuk memantau perkembangannya, bahkan kalau perlu kamu bisa melakukan adjustment agar masalah yang kamu hadapi dapat teratasi dengan efektif. Berusahalah agar tidak menyerah saat menghadapi masalah, lakukan yang terbaik agar semakin cakap dengan kemampuan problem solving.

 

Kemampuan Manajemen Diri (Self-Management)

Kemampuan manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur perilaku, pikiran, dan emosi dengan cara yang baik. Kemampuan manajemen diri memiliki beberapa aspek, sehingga tidak bisa secara instan dikembangkan, tentu setiap soft skill bisa dipelajari dan waktu bagi setiap orang untuk mengembangkannya bisa jadi berbeda. 

Di antara aspek manajemen diri yaitu time manajement, bagaimana kamu mengontrol waktu yang kamu miliki untuk menyelesaikan suatu target; self motivation, cara kamu dalam mengelola motivasi dalam mencapai tujuan; stress management, bagaimana kamu dapat mengelola stres khususnya dalam pekerjaan; terakhir yang tak kalah penting adalah decision making, yaitu kemampuan yang kamu gunakan dalam memutuskan suatu keputusan.

 

Bagaimana, sudah siap untuk meningkatkan soft skill? Menurut kamu, soft skill apa lagi yang perlu dipelajari? Kalau kamu merasa membutuhkan komunitas yang bisa mendukung dan membantumu meningkatkan soft skill, Career Class adalah solusinya. Cari tahu lebih dekat apa itu Career Class dengan mengikuti media sosial kami di bawah ini, ya!

 

LinkedIn: Career Class

Instagram: @careerclass_id

Website: www.careerclass.id

 

Oleh: Nur Fauziah, Career Class Angkatan 2020.